Penemuan ini sungguh menakjubkan dan wajib di-kaji
lagi bersama-sama:
Kenapa dengan izin-Nya air penawar bisa
menyembuhkan penyakit?
Baca dan perhatikan petikan di bawah ini:
Pada Kamis, 10 November 2002, Pihak Pengurus Masjid
dari Wisma Telkom
Semarak, menjemput Ustadz Abdullah Mahmud untuk
menyampaikan ceramah
beliau.
Diantaranya mengenai Air yang merupakan salah satu
rahmat Allah kepada
manusia. Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan
manusia tidak bisa
hidup tanpa rahmat dari Allah.
Ustadz menceritakan pengalaman beliau menghadiri
salah satu seminar
mengenai AIR yang diadakan di Hotel Istana
baru-baru ini, dimana
kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari
orang selain Islam
kecuali 2 orang yaitu Ustadz Abdullah & seorang
penziarah dari UM.
Pemberi ceramah tersebut, seorang Profesor pakar
AIR dari Jepang.
Beliau menunjukkan hasil penelitiannya mengenai
AIR, beberapa slide yang
ditunjukkan kepada hadirin adalah gambar
sampel-sampel air yang diambil
dari berbagai sumber AIR (sungai, laut, sumur dan
lainnya).
dan bentuk susunan
molekul-molekul AIR tersebut. Ada yang samar-sama
berbentuk seolah-olah
seperti jin yang tidak begitu jelas dengan telinga
yang besar, bertanduk
dan sebagainya. Rupanya mengerikan dan menakutkan.
Profesor tersebut berkata, "Banyak lagi
sampel-sampel AIR yang lain, tapi
rupa dan bentuk molekulnya hampir sama. Sekarang
saya akan tunjukkan
sampel AIR yang lain dari sampel-sampel tersebut."
Kemudian terlihat satu bentuk susunan molekul AIR
yang tersusun cantik.
Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar,
dan dari sinarnya
mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12
warna. -
MasyaAllah, cantiknya -Lalu Profesor tersebut
bertanya: "Adakah yang tahu,
sampel AIR apakah ini?"
Seluruh Hadirin terdiam, kemudian seorang penziarah
dari UM menjawab:
"Saya rasa itu adalah sampel AIR ZAM-ZAM"
Profesor dengan segera meminta Penziarah tersebut
ke atas dan bertanya:
"Beri saya alasan kenapa anda menjawab kalau itu
adalah sampel AIR
ZAM-ZAM?"
"Karena AIR ZAM-ZAM adalah air yang termulia di
dunia ini"
Profesor itu berkata: "Saya tidak tahu benar atau
tidak AIR ZAM-ZAM itu
air yang paling mulia di dunia ini, tapi betul ini
adalah sampel dari AIR
ZAM-ZAM"
Kemudian Profesor menerangkan, bahwa kata-kata bisa
mempengaruhi bentuk
molekul-molekul air. Dan dalam kesempatan tersebut
beliau membuat
experimen, bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi
bentuk molekul air:
ke dalam air mineral
masing-masing, dan salah seorang diminta untuk
menguji sendiri bentuk
molekul air yang telah diberi bacaan tersebut. Dan
tampak molekul-molekul air tersebut membentuk rupa
seolah-olah engkong
cina yang memiliki janggut panjang dengan perut
yang buncit.
Tiba giliran Ustadz, air tersebut dibacainya surat
Al-fatihah,Salawat dan
Ayat Kursi. Maka nampaklah bentuk molekul AIR yang
seperti berlian,
bersinar dan berkilau-kilau.... Subhanallah.
Lalu oleh profesor, Ustadz diminta membaca sekali
lagi sembarang ayat atau
kata-kata yang tidak baik. Segera dalam layar
monitor tampak bentuk
molekul-molekul yang berubah seolah-olah sel-sel
darah....
Subhanallah..
Karena itu Ustadz meminta untuk mengambil hikmah
dari cerita pengalaman
tersebut, Ustadz berkata: "Jika kita ingin air
terasa manis, masukkan
gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna
dan jika ingin air itu
mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia
kedalamnya"
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Senin, 16 Februari 2009
Si Kecil Berkalori Besar
Ini Dia, Si Kecil Berkalori Besar!
Terkadang Anda bingung dari mana kalori bisa didapat setiap harinya, padahal sudah banyak jumlah makanan yang Anda kurangi. Mungkin beberapa daftar makanan di bawah bisa menjadi informasi dan pencerahan bagi Anda.
Terkadang kita memang tidak menyangka, bahwa bahan yang jumlahnya sedikit ternyata bisa menyumbangkan kalori yang besar ditubuh Anda. Mau tahu apa saja bahan makanannya. Yuk kita lihat!
1. Satu blok mentega untuk roti bakar Anda = 36 kalori
2. Satu sendok makan saus tomat = 15 kalori
3. Satu blok gula = 9 kalori
4. Satu sendok makan mayonaise untuk sandwich = 100 kalori
5. Satu sendok teh cuka/vinegar = 39 kalori
6. Satu sendok makan keju permesan parut = 22 kalori
7. Sepuluh butir coklat mini warna-warni = 34 kalori.
Bayangkan jika dalam sehari Anda bisa mengkonsumi 5 sendok mayonaise atau 3 blok mentega. Sudah terbayang kan darimana kalori di tubuh Anda?
Terkadang Anda bingung dari mana kalori bisa didapat setiap harinya, padahal sudah banyak jumlah makanan yang Anda kurangi. Mungkin beberapa daftar makanan di bawah bisa menjadi informasi dan pencerahan bagi Anda.
Terkadang kita memang tidak menyangka, bahwa bahan yang jumlahnya sedikit ternyata bisa menyumbangkan kalori yang besar ditubuh Anda. Mau tahu apa saja bahan makanannya. Yuk kita lihat!
1. Satu blok mentega untuk roti bakar Anda = 36 kalori
2. Satu sendok makan saus tomat = 15 kalori
3. Satu blok gula = 9 kalori
4. Satu sendok makan mayonaise untuk sandwich = 100 kalori
5. Satu sendok teh cuka/vinegar = 39 kalori
6. Satu sendok makan keju permesan parut = 22 kalori
7. Sepuluh butir coklat mini warna-warni = 34 kalori.
Bayangkan jika dalam sehari Anda bisa mengkonsumi 5 sendok mayonaise atau 3 blok mentega. Sudah terbayang kan darimana kalori di tubuh Anda?
Dua Kotak
Ada di tanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga.
Kata-Tuhan "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan
masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."
Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku
letakkan ia ke dalam kotak hitam.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak
berwarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat.
Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.
Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh
keluar.
Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua
penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku.
"AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu."
Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak
emas dan kotak hitam yang berlubang?" "AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau
senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam
Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."
Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.
Kata-Tuhan "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan
masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."
Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku
letakkan ia ke dalam kotak hitam.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak
berwarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat.
Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.
Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh
keluar.
Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua
penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku.
"AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu."
Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak
emas dan kotak hitam yang berlubang?" "AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau
senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam
Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."
Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.
Dua Kotak
Ada di tanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga.
Kata-Tuhan "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan
masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."
Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku
letakkan ia ke dalam kotak hitam.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak
berwarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat.
Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.
Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh
keluar.
Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua
penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku.
"AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu."
Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak
emas dan kotak hitam yang berlubang?" "AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau
senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam
Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."
Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.
Kata-Tuhan "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan
masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."
Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku
letakkan ia ke dalam kotak hitam.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak
berwarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat.
Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula.
Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.
Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna
hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh
keluar.
Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua
penderitaanku?" Tuhan tersenyum hangat padaku.
"AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu."
Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak
emas dan kotak hitam yang berlubang?" "AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau
senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam
Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."
Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.
Selasa, 03 Februari 2009
Jangan Biarkan Dirimu Hancur
Suatu ketika, ada seorang sahabat memulai ceramahnya dengan mengeluarkan sepuluh lembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini, jika diberikan ikhlas padamu?" Langsung saja yang mengangkat tangan banyak sekali.
Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini". Sahabat tersebut meremas seluruh uang kertas seratus ribu itu , menjadi gulungan kecil yang kumal.
Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula : sepuluh lembar seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih mau uang ini?" Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.
"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi "Siapa yang masih mau?" Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.
"Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal... tapi nilainya nggak berkurang: tetap satu juta rupiah."
"Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula... tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu... karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu. "
"Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada."
Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini". Sahabat tersebut meremas seluruh uang kertas seratus ribu itu , menjadi gulungan kecil yang kumal.
Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula : sepuluh lembar seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih mau uang ini?" Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.
"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi "Siapa yang masih mau?" Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.
"Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal... tapi nilainya nggak berkurang: tetap satu juta rupiah."
"Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula... tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu... karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu. "
"Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada."
Senin, 02 Februari 2009
Impian Seorang Mahasiswa Lansia 87 Tahun
Hari pertama kuliah di kampus, profesor memperkenalkan diri dan menantang kami untuk berkenalan dengan seseorang yang belum kami kenal. Saya berdiri dan
melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya. Saya menengok dan mendapati seorang wanita tua, kecil, dan berkeriput, memandang dengan
wajah yang berseri-seri dengan senyum yang cerah. Ia menyapa,
"Halo anak cakep. Namaku Rose. Aku berusia delapan puluh tujuh. Maukah kamu memelukku? " Saya tertawa dan dengan antusias menyambutnya,
"Tentu saja boleh!". Dia pun memberi saya ! pelukan yang sangat erat.
"Mengapa kamu ada di kampus pada usia yang masih begitu muda dan tak berdosa seperti ini?" tanya saya berolok-olok. Dengan bercanda dia menjawab,
"Saya di sini untuk menemukan suami yang kaya, menikah, mempunyai beberapa anak, kemudian pensiun dan bepergian."
"Ah yang serius?" pinta saya. Saya sangat ingin tahu apa yang telah memotivasinya untuk mengambil tantangan ini di usianya.
"Saya selalu bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kini saya sedang mengambilnya! " katanya. Setelah jam kuliah usai, kami berjalan menuju kantor
senat mahasiswa dan berbagi segelas chocolate milkshake. Kami segera akrab.
Dalam tiga bulan kemudian, setiap hari kami pulang bersama-sama dan bercakap-cakap tiada henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya berbagi pengalaman
dan kebijaksanaannya. Setelah setahun berlalu, Rose menjadi bintang kampus dan dengan mudah dia berkawan dengan siapapun. Dia suka berdandan dan segera
mendapatkan perhatian dari para mahasiswa lain. Dia pandai sekali menghidupkannya suasana.
Pada akhir semester kami mengundang Rose untuk berbicara di acara makan malam klub sepak bola kami. Saya tidak akan pernah lupa apa yang diajarkannya pada
kami. Dia diperkenalkan dan naik ke podium. Begitu dia mulai menyampaikan pidato yang telah dipersiapkannya, tiga dari lima kartu pidatonya terjatuh ke
lantai. Dengan gugup dan sedikit malu dia bercanda pada mikrofon. Dengan ringan berkata,
"Maafkan saya sangat gugup. Saya sudah tidak minum bir. Tetapi wiski ini membunuh saya. Saya tidak bisa menyusun pidato saya kembali, maka ijinkan saya
menyampaikan apa yang saya tahu."
"Kita tidak pernah berhenti bermain karena kita tua. Kita menjadi tua karena berhenti bermain. Hanya ada rahasia untuk tetap awet muda, tetap menemukan
humor setiap hari. Kamu harus mempunyai mimpi. Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali orang yang berjalan di sekitar kita yang
mati namun mereka tak menyadarinya. "
"Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh,
tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah menjadi dua puluh tahun. Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur selama
satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi delapan puluh delapan tahun. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian
atau bakat. Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan."
"Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya bukan menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang tidak kami perbuat.
Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang hidup dengan penyesalan."
Rose mengakhiri pidatonya dengan bernyanyi "The Rose". Dia menantang setiap orang untuk mempelajari liriknya dan menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya Rose meraih gelar sarjana yang telah diupayakannya sejak beberapa tahun lalu. Seminggu setelah wisuda, Rose meninggal dunia dengan damai. Lebih
dari dua ribu mahasiswa menghadiri upacara pemakamannya sebagai penghormatan pada wanita luar biasa yang mengajari kami dengan memberikan teladan bahwa
tidak ada yang terlambat untuk apapun yang bisa kau lakukan. Ingatlah, menjadi tua adalah kemestian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.
* * * * *
Sediakan waktu untuk berpikir, agar selalu mendapat yang terbaik.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan hikmat & kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju keharmonisan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk bekerja, itulah sumber kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.
Sediakan waktu untuk Tuhan, sehingga setelah meninggal menemukan tempat terbaik.
================================================================
melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya. Saya menengok dan mendapati seorang wanita tua, kecil, dan berkeriput, memandang dengan
wajah yang berseri-seri dengan senyum yang cerah. Ia menyapa,
"Halo anak cakep. Namaku Rose. Aku berusia delapan puluh tujuh. Maukah kamu memelukku? " Saya tertawa dan dengan antusias menyambutnya,
"Tentu saja boleh!". Dia pun memberi saya ! pelukan yang sangat erat.
"Mengapa kamu ada di kampus pada usia yang masih begitu muda dan tak berdosa seperti ini?" tanya saya berolok-olok. Dengan bercanda dia menjawab,
"Saya di sini untuk menemukan suami yang kaya, menikah, mempunyai beberapa anak, kemudian pensiun dan bepergian."
"Ah yang serius?" pinta saya. Saya sangat ingin tahu apa yang telah memotivasinya untuk mengambil tantangan ini di usianya.
"Saya selalu bermimpi untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan kini saya sedang mengambilnya! " katanya. Setelah jam kuliah usai, kami berjalan menuju kantor
senat mahasiswa dan berbagi segelas chocolate milkshake. Kami segera akrab.
Dalam tiga bulan kemudian, setiap hari kami pulang bersama-sama dan bercakap-cakap tiada henti. Saya selalu terpesona mendengarkannya berbagi pengalaman
dan kebijaksanaannya. Setelah setahun berlalu, Rose menjadi bintang kampus dan dengan mudah dia berkawan dengan siapapun. Dia suka berdandan dan segera
mendapatkan perhatian dari para mahasiswa lain. Dia pandai sekali menghidupkannya suasana.
Pada akhir semester kami mengundang Rose untuk berbicara di acara makan malam klub sepak bola kami. Saya tidak akan pernah lupa apa yang diajarkannya pada
kami. Dia diperkenalkan dan naik ke podium. Begitu dia mulai menyampaikan pidato yang telah dipersiapkannya, tiga dari lima kartu pidatonya terjatuh ke
lantai. Dengan gugup dan sedikit malu dia bercanda pada mikrofon. Dengan ringan berkata,
"Maafkan saya sangat gugup. Saya sudah tidak minum bir. Tetapi wiski ini membunuh saya. Saya tidak bisa menyusun pidato saya kembali, maka ijinkan saya
menyampaikan apa yang saya tahu."
"Kita tidak pernah berhenti bermain karena kita tua. Kita menjadi tua karena berhenti bermain. Hanya ada rahasia untuk tetap awet muda, tetap menemukan
humor setiap hari. Kamu harus mempunyai mimpi. Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali orang yang berjalan di sekitar kita yang
mati namun mereka tak menyadarinya. "
"Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh,
tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah menjadi dua puluh tahun. Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur selama
satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi delapan puluh delapan tahun. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian
atau bakat. Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan."
"Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya bukan menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang tidak kami perbuat.
Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang hidup dengan penyesalan."
Rose mengakhiri pidatonya dengan bernyanyi "The Rose". Dia menantang setiap orang untuk mempelajari liriknya dan menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya Rose meraih gelar sarjana yang telah diupayakannya sejak beberapa tahun lalu. Seminggu setelah wisuda, Rose meninggal dunia dengan damai. Lebih
dari dua ribu mahasiswa menghadiri upacara pemakamannya sebagai penghormatan pada wanita luar biasa yang mengajari kami dengan memberikan teladan bahwa
tidak ada yang terlambat untuk apapun yang bisa kau lakukan. Ingatlah, menjadi tua adalah kemestian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.
* * * * *
Sediakan waktu untuk berpikir, agar selalu mendapat yang terbaik.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan hikmat & kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju keharmonisan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk bekerja, itulah sumber kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.
Sediakan waktu untuk Tuhan, sehingga setelah meninggal menemukan tempat terbaik.
================================================================
Langganan:
Postingan (Atom)